Wisata Desa Adat di Bali yang Unik
Bali merupakan salah satu provinsi di Indoensia yang memiliki banyak tempat wisata favorit. Wisata di Bali yang paling popular adalah pantai dan wisata alam lainnya. Padahal selain obyek wisata alam, terdapat wisata adat yang memiliki keunikan dan masih mengedepankan tradisi dan budaya lokal. Budaya lokal yang masih kental membuat beberapa desa adat di Bali menjadi obyek wisata yang menarik untuk dikunjungi.
Wisata desa adat pertama yang dapat Anda kunjungi adalah desa Trunyan. Ini merupakan desa yang paling terkenal di Bali sehingga banyak yang menyebutnya desa turistik. Lokasinya berada di Kintamani dan tidak jauh dari Danau Batur. Untuk mencapai Desa Trunyan harus menyeberangi danau terlebih dahulu.
Yang menarik dari desa adat ini adalah Anda dapat melihat menyak jenazah tanpa dikubur yang berada di bawah pohon. Jenazah tersebut tidak membusuk dan tidak bau karena pohon berada di bawah kemenyan sehingga yang tercium adalah bau wewanginan.
Desa kedua yang dapat Anda kunjungi sebagai tempat wisata adat menarik adalah Desa Panglipuran. Lokasi desa ini berada di kelurahan Kubu, Kecamatan Bangli. Panglipuran memiliki arti mengingat tanah leluhur. Desa adat ini sangat bersih dan cantik. Anda dapat melihat penataan rumah yang tersusun rapi dengan arsitektur dan gaya yang khas desa tradisional Bali. Masyarakat desa selalu taat terhadapat peraturan sehingga tidak heran jika Anda dapat melihat lahan hijau diberbagi sudut desa.
Wisata desa adat di Bali selanjutnya adalah Desa Tenganan. Lokasinya berada di daerah timur Bali, yakni Karangasem. Desa ini memiliki peraturan untuk melarang penebangan pohon sehingga tidak heran jika terdapat hutan-hutan kecil disekitar desa. Desa Tenganan juga terkenal dengan kain tenun gringsing. Kain tersebut merupakan kerajinan tangan dari maysarakat Tenganan.
Desa terakhir yang dapat Anda kunjungi adalah Desa Tegas. Desa ini berada di daerah Peliatan yang berjarak 22 kilometer dari Denpasar. Desa tegas juga terkenal dengan kerajinan seni pahat dan masyarakat disini sebagian besar adalah pembuat patung. Yang unik adalah pembuatan patung dibuat menggunakan peralatan yang masih tradisional.