Keindahan Wisata Tanjung Benoa Pariwisata Bali Mendunia

Tanjung Benoa Bali menjadi Objek liburan sangat terkenal sebagai lokasi terbaik untuk aktivitas wisata bahari. Oleh karena itu, banyak orang mengatakan Tanjung Benoa adalah pusat dari segala aktivitas water sports di Bali. Selain cocok untuk aktivitas Bali water sports, kawasan Tanjung Benoa juga menawarkan pilihan objek wisata yang wajib dikunjungi saat liburan di Bali. Walaupun tidak seramai Kuta untuk anda yang ingin menginap tidak perlu khawatir tersedia dari hotel murah sampai hotel mewah kelas bintang 5. Selain tempat menginap, di objek wisata Tanjung Benoa anda juga sangat mudah mencari tempat makan, baik restoran, warung sederhana dan bar.

Wisata Tanjung Benoa Pariwisata Bali Mendunia

  1. Pantai Tanjung Benoa, sebuah pantai yang memiliki pasir putih bersih. Ombak di pantai Tanjung Benoa sangat tenang, oleh karena itu tidak cocok bagi anda yang suka surfing. Lalu lintas di tengah laut Tanjung Benoa sangat ramai, terutama lalu lintas speed boat dan jet ski untuk aktivitas Tanjung Benoa watersport.

Aktivitas atau permainan watersports yang ada di Tanjung Benoa seperti:

  1. Bali parasailing adventure.
  2. Mengendarai jet ski.
  3. Seawalker atau sering disebut dengan nama ocean walker Tanjung Benoa.
  4. Penangkaran Pulau Penyu, Di areal pulau penyu anda akan dapat melihat penyu hijau dari yang besar sampai yang kecil. Selain itu, anda dapat memegang penyu hijau sambil berfoto. Selain juga terdapat binatang lain seperti burung, ular dan kadal.

Sebagian besar wisatawan Indonesia saat liburan ke pulau penyu Bali akan menggunakan perahu glass bottom boat, dengan kapasitas maksimum 10 orang.

 

Bali memang sudah mendunia Menteri Pariwisata (Menpar) Arief Yahya menyampaikan Investasi Wisata di Pulau Bali dengan program Visit Wonderful Indonesia (ViWI) 2018. Salah satunya dengan mendorong accesibility di sektor pariwisata. Serta upaya peningkatan pencapaian target 17 juta wisatawan mencanegara ke Indonesia.

Dari Investasi Pariwisata Bali Kemenpar sudah menetapkan sasaran strategis utama berupa target kinerja yang harus dicapai pada 2018. Yakni, sektor pariwisata memberikan kontribusi pada perekonomian (PDB) nasional sebesar 5,25%, menghasilkan devisa Rp 223 triliun. Dengan meningkatkan daya saing pariwisata di tingkat global dari ranking 70 pada 2013, menjadi ranking 50 dunia pada 2015, naik di ranking 47 dunia tahun lalu, dan menuju ranking 30 dunia pada 2019.