Investasi SBR013: Instrumen Investasi Menarik di Tengah Kenaikan Suku Bunga BI

Investasi SBR013 jadi sorotan karena berikan keuntungan yang lebih baik dibandingkan deposito. Di tengah dinamika pasar keuangan global dan ketidakpastian ekonomi, pilihan investasi yang aman dan menguntungkan menjadi semakin penting.

Savings Bond Ritel (SBR) seri SBR013 yang baru saja diluncurkan oleh Kementerian Keuangan RI pada 10 Juni 2024 menawarkan solusi investasi yang menarik. Dengan investasi minimal Rp1 juta, SBR013 hadir sebagai alternatif yang lebih baik dibandingkan deposito, terutama dalam konteks kenaikan suku bunga Bank Indonesia (BI).

Bank Indonesia baru-baru ini menaikkan suku bunga acuan dari 6% menjadi 6,25% untuk menjaga stabilitas nilai tukar rupiah. Sentimen ini diperkuat oleh kebijakan Federal Reserve (The Fed) yang juga mempertahankan suku bunga pada level tinggi.

Dalam situasi ini, investasi SBR013 dengan fitur kupon floating with floor (mengambang dengan tingkat minimum) menawarkan keunggulan signifikan. Ketika suku bunga BI naik, imbal hasil (yield) SBR013 ikut naik, namun jika suku bunga turun, imbal hasilnya tidak akan turun di bawah tingkat minimum yang sudah ditetapkan.

“SBN dengan tipe kupon floating with floor seperti SBR013 memberikan keuntungan karena dapat menyesuaikan dengan kondisi pasar. Ini menjadikannya opsi investasi yang menarik dibandingkan dengan produk lain seperti deposito yang memiliki imbal hasil tetap,” jelas Angie Anandita Tjhatra, Head of Marketing Bibit, dalam siaran persnya pada Selasa (11/6/2024).

Investasi SBR013 diterbitkan dalam dua varian: SBR013-T2 dengan tenor 2 tahun dan imbal hasil 6,45% per tahun, serta SBR013-T4 dengan tenor 4 tahun dan imbal hasil 6,60% per tahun. Keunggulan utama dari SBR013 adalah imbal hasilnya yang lebih tinggi dibandingkan dengan deposito.

Selain itu, pajak atas imbal hasil SBR hanya sebesar 10%, lebih rendah dari pajak deposito yang mencapai 20%. “Imbal hasil SBR013 lebih tinggi dari deposito dan pajaknya lebih rendah, menjadikannya pilihan yang lebih menguntungkan bagi para investor,” tambah Angie.

SBR013 juga menawarkan fleksibilitas bagi para investor. Dengan fitur Early Redemption, investor yang memiliki SBR013 minimal senilai Rp2 juta dapat mencairkan investasinya hingga 50% sebelum jatuh tempo. Untuk SBR013-T2, pencairan maksimal 50% dapat dilakukan setelah satu tahun, sementara untuk SBR013-T4, pencairan dapat dilakukan setelah dua tahun berinvestasi.

Sebagai salah satu platform distribusi investasi SBR013, Bibit menawarkan promo cashback hingga Rp30 juta untuk para investor. Dengan minimal pembelian Rp1 juta dan kelipatan Rp1 juta, serta maksimal pembelian Rp5 miliar untuk SBR013-T2 dan Rp10 miliar untuk SBR013-T4, SBR013 merupakan pilihan yang fleksibel dan terjangkau untuk berbagai tujuan keuangan.

“SBR013 cocok untuk masyarakat dengan tujuan keuangan yang berbeda-beda, dari investasi jangka pendek hingga menengah,” ujar Angie.

Dengan jaminan 100% oleh negara, SBR013 memberikan keamanan dan potensi keuntungan yang stabil di tengah ketidakpastian ekonomi global. Dengan fitur kupon mengambang yang disesuaikan dengan suku bunga BI, SBR013 menawarkan potensi imbal hasil yang lebih tinggi seiring kenaikan suku bunga, menjadikannya pilihan investasi yang solid di tahun 2024.

Demikian informasi seputar pilihan instrumen investasi SBR013. Untuk berita ekonomi, bisnis dan investasi terkini lainnya hanya di Wallpaper-Nature.Com.