Kucuran Dana dari Sri Mulyani untuk Pembangunan IKN Nusantara di 2023 Senilai Rp23,9 Triliun

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menegaskan bahwa pemerintah sudah menyiapkan dana jumbo untuk pembangunan IKN Nusantara. Bendahara negara tersebut menyebutkan di tahun anggaran 2023 ini, IKN akan dapat alokasi dana sebesar Rp23,9 triliun dari APBN. Mayoritas uang itu bakal digunakan untuk membangun infrastruktur di ibu kota baru.

“Untuk belanja mempersiapkan IKN sebesar Rp23,9 triliun, utamanya untuk infrasturkturnya sebesar Rp21 triliun,” sebut Sri Mulyani dalam keterangan pers virtual usai melakukan Rapat Paripurna soal APBN 2023 pada Senin, 16 Januari.

IKN sendiri akan dibangun bertahap hingga 2045. Tahap pertama sudah dilakukan sejak tahun 2022 kemarin sampai 2024 mendatang. Ketua Satgas Pelaksanaan Pembangunan Infrastruktur IKN Nusantara Danis Sumadilaga menjelaskan pada tahap pertama ini fokus pembangunan pada infrastruktur dasar mulai dari penyediaan air minum, ketenagalistrikan hingga pengelolaan limbah

“Kemudian membangun sarana utama, perkantoran, pemindahan ASN, dan juga pada saat ini sudah dibicarakan bagaimana inisiasi sektor-sektor ekonomi prioritas. Udah ngobrol ini misalnya mau dibikin energi baru terbarukan (EBT),” katanya di Grand Jatra Balikpapan, Kalimantan Timur pada Sabtu, 14 Januari.

Sampai saat ini, ada 29 proyek di IKN Nusantara Kalimantan Timur yang sudah teken kontrak. Proyek itu termasuk dalam pembangunan infrastruktur di bawah Kementerian PUPR tahap I tahun 2022 sampai 2024.

Dalam deretan proyek itu ada pembangunan rumah menteri, Jalan Tol IKN, Kantor Presiden, Kantor Sekretariat Presiden, hingga sejumlah kantor Kementerian. Jadi, 29 paket proyek itu akan dibangun dan ditargetkan selesai pada 2024. Sebanyak 29 proyek yang sudah teken kontrak itu bernilai Rp25 triliun. Sementara total yang direncanakan PUPR sebanyak 34 paket proyek dengan total anggaran sebesar Rp46 triliun.

Secara keseluruhan progres pembangunan infrastruktur di IKN Nusantara di Kalimantan Timur baru mencapai 12-15%. Untuk saat ini Kementerian PUPR tengah fokus untuk membangun infrastruktur dasar untuk IKN, mulai dari sumber air (bendungan), jalan, dan mulai dibangun juga Istana Negara IKN.