Bisnis Angkutan Migas: PIS Optimistis Hadapi 2025 dengan Strategi Berkelanjutan
PT Pertamina International Shipping (PIS) memproyeksikan kinerja positif pada 2025, didukung oleh tren industri perkapalan yang menunjukkan pemulihan. Sebagai Sub Holding Integrated Marine Logistic (SH IML) dan perusahaan tanker terbesar di Asia Tenggara, PIS siap memanfaatkan momentum untuk menguatkan bisnis angkutan migas.
Menurut Direktur Perencanaan Bisnis PIS, Eka Suhendra, industri perkapalan global kini bertransisi menuju stabilitas.
“Sinyal positif ini menjadi pijakan bagi PIS untuk mencatatkan laba 280,9 juta dolar AS pada semester pertama 2024 dan menyusun strategi untuk menangkap peluang bisnis tahun ini,” ujarnya dalam keterangan di Jakarta, Senin (13/1).
Pertumbuhan permintaan pengiriman minyak dan gas menjadi katalis utama industri. Data menunjukkan perdagangan lintas laut global tahun ini diperkirakan mencapai 66,551 miliar tonne-miles dengan pertumbuhan rata-rata sebesar 6,5 persen.
Selain itu, tarif shipping mengalami kenaikan 35 persen dibanding rata-rata tarif 10 tahun terakhir.
Namun, industri bisnis angkutan migas ini tetap menghadapi tantangan besar, seperti dinamika geopolitik, regulasi internasional yang semakin ketat, dan volatilitas harga energi.
Eka menegaskan bahwa PIS menyiasati tantangan tersebut dengan memprioritaskan asuransi, membuka rute yang lebih aman, serta diversifikasi muatan menuju green cargo untuk meredam dampak fluktuasi harga energi.
Memasuki 2025, PIS menargetkan modernisasi armada dengan teknologi dual-fuel, investasi pada perangkat penghemat energi, digitalisasi operasional, dan pengembangan green terminal. Langkah-langkah tersebut tidak hanya mendukung pencapaian standar emisi global tetapi juga menjadikan PIS pelopor pelayaran berkelanjutan.
Eka juga menambahkan bahwa PIS memperluas rute internasional dan menetapkan tarif kompetitif untuk meningkatkan daya saing. Di sisi lain, kolaborasi dengan anak perusahaan, seperti PT Pertamina Trans Kontinental dan PT Pertamina Energy Terminal, memperkuat integrasi logistik untuk mendukung ketahanan energi nasional.
“Dengan strategi ini, kami yakin dapat mempertahankan pertumbuhan positif dan memperkokoh posisi sebagai pemain utama dalam bisnis angkutan migas,” pungkas Eka.
Demikian informasi seputar prospek bisnis angkutan migas di 2025. Untuk berita ekonomi, bisnis dan investasi terkini lainnya hanya di Wallpaper-Nature.Com.