Pertamina EP Cepu dan SKK Migas Saling Berkolaborasi untuk Memastikan Suksesnya Proyek Gas Jambaran – Tiung Biru
Pertamina EP Cepu, bekerja sama dengan SKK Migas, tengah menindaklanjuti hasil pemeriksaan dan merealisasikan rekomendasi Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) terkait sejumlah permasalahan yang muncul pada proyek pengembangan lapangan unitisasi Gas Jambaran – Tiung Biru (J-TB). Sebagai operator lapangan gas Jambaran Tiung Biru (JTB), Pertamina EP Cepu berkomitmen untuk memastikan produksi gas optimal sesuai dengan target yang telah ditetapkan.
Proyek JTB merupakan bagian integral dari upaya pemerintah Indonesia untuk mencapai target 1 juta BOPD dan 12 juta BSCFD pada tahun 2030. Meskipun dihadapkan pada sejumlah tantangan, PEPC Zona 12 terus berupaya agar proyek ini dapat segera onstream dengan produksi sebesar 192 MMSCFD.
PEPC dan SKK Migas bekerja sama erat untuk menanggapi hasil pemeriksaan BPK yang menemukan sejumlah permasalahan dalam proyek pengembangan lapangan gas unitisasi JTB. Dalam keterangannya, Senior Manager Relations PEPC, Fitri Erika menyatakan bahwa koordinasi erat terus dilakukan dengan SKK Migas sebagai regulator di industri hulu migas.
BPK sebelumnya mengungkap temuan yang mencakup permasalahan dalam proyek pengembangan lapangan gas unitisasi JTB. Salah satu temuan tersebut adalah bahwa hasil pekerjaan proyek EPCC Gas Processing Facility (GPF) belum sepenuhnya sesuai dengan kontrak dan perubahannya. BPK merekomendasikan berbagai tindakan, termasuk penanganan nilai kontrak, pengenaan denda keterlambatan, dan menyelesaikan pekerjaan EPCC GPF.
Meski dihadapkan pada beberapa kendala, Pertamina EP Cepu menegaskan komitmennya untuk mendukung upaya pemerintah dalam mencapai target produksi migas nasional. Dengan kerja sama yang erat antara pemangku kepentingan, diharapkan permasalahan yang muncul dapat segera diatasi, dan proyek JTB dapat berkontribusi secara signifikan pada target nasional.
Tindak lanjut yang dilakukan oleh Pertamina EP Cepu dan SKK Migas terhadap temuan BPK menunjukkan komitmen mereka untuk memastikan keberlanjutan proyek Gas Jambaran – Tiung Biru. Dengan langkah-langkah yang tepat, diharapkan proyek ini dapat menjadi salah satu pilar utama dalam mendukung target produksi migas Indonesia menuju masa depan yang lebih berkelanjutan.
Demikian informasi seputar perkembangan sektor migas yang diupayakan oleh Pertamina EP Cepu. Untuk berita ekonomi, bisnis dan investasi terkini lainnya hanya di Wallpaper-nature.com.