Anda Memiliki Resto? Ini Kata-kata Promosi yang Menjual untuk Bisnis
Saat ini promosi produk melalui seosial media terbukti ampuh untuk meningkatkan penjual. Ini tentu menguntungkan pada pemilik usaha karena dengan cara tersebut dapat menekan biaya pemasaran atau promosi. Melalui sosial media, pemilik usaha dapat bebas mempromosikan produknya tanpa dikenakan biaya. Selain dapat menekan biaya pemasaran, produk yang dipromosikan juga dapat menjangku pasar yang lebih luas.
Meski demikian ada baberapa hal yang perlu diperhatikan jika ingin mempromosikan produk secara online. Salah satu adalah dengan memperhatikan kata-kata promosi yang digunakan. Pemilihan kata-kata penting untuk membuat calon konsumen lebih tertarik terhadap produk Anda.
Hal pertama yang perlu diperhatikan adalah mengenai sapaan terhadap pelanggan. Kemas rangkaian kata iklan seperti “Anda” atau “Kamu” untuk menunjuk seseoarang. Hal ini menunjukkan ke pelanggan bahwa Anda mengedepankan mereka. Cara sederhana ini akan mendekatkan Anda terhadap pelanggan.
Selanjutnya adalah jika Anda mempromosikan produk di sosial media dan ingin mengarahkan ke situs pribadi atau toko online maka berilah arahan yang jelas kepada pengunjung. Hindari kata-kata “klik di sini”. Kata tersebut tidak menunjukan kejelasan terhadap pengunjung. Alangkah baiknya jika Anda memberikan keterangkan singkat namun jelas seperti “klik di sini untuk mulai belanja” atau “klik di sini untuk info produk lebih detail”.
Khusus untuk pelanggan yang baru mengenal produk Anda maka Anda harus memberikan promo bonus atau diskon di produk tertentu. Tujuannya adalah untuk mengenalkan atau memberikan insentif kepada pelanggan baru Anda.
Dalam mempromosikan produk, Anda juga harus memberikan diskon yang dapat menarik calon konsumen. Sebagai contoh Anda dapat memberikan diskon untuk pembelian produk kedua dan selanjutnya. Selain itu, Anda juga dapat memberikan voucher khusus untuk pembelian dengan nominal tertentu.
Cara-cara sederhana sebenarnya sangat mudah untuk diterapkan dalam mempromosikan produk secara online. Hanya saja tidak semua orang mampu memberikan keterangan yang jelas terhadap promo yang ditawarkan. Sehingga promo yang seharusnya menarik dan dapat meningkatkan penjualan justru dianggap hal yang tidak penting bagi calon konsumen.