Prediksi Investasi Emas 2026: Minat Diperkirakan Turun Seiring Pemulihan Ekonomi Global
Investasi emas yang selama beberapa tahun terakhir menjadi pilihan utama bagi banyak investor, diprediksi akan mengalami penurunan pada tahun 2026. Chief Economist Citibank N.A., Indonesia, Helmi Arman memproyeksikan prediksi investasi emas 2026 bahwa minat terhadap logam mulia ini akan melemah seiring dengan perbaikan situasi ekonomi dan geopolitik global.
Prediksi itu berpotensi terwujud jika pemulihan ekonomi Amerika Serikat dan Tiongkok berjalan lebih cepat, yang dapat mempengaruhi aliran investasi menuju instrumen lain seperti saham dan properti.
Prediksi Investasi Emas 2026: Daya Tarik Emas Mulai Berkurang?
Helmi Arman menjelaskan bahwa jika ekonomi AS dan Tiongkok membaik, akan muncul pesaing baru bagi emas sebagai instrumen investasi. Pasalnya, sekitar 80% permintaan emas dalam beberapa tahun terakhir berasal dari sektor investasi, sementara sisanya untuk kebutuhan industri.
Bank sentral negara-negara berkembang, yang sebelumnya menambah cadangan emas sebagai respon terhadap ketegangan geopolitik dan kebijakan perdagangan AS, kemungkinan besar akan mengurangi permintaan emas investasi jika situasi global stabil.
Selain itu, Helmi menambahkan bahwa permintaan emas di negara-negara konsumen besar seperti Tiongkok dan India dipengaruhi oleh kondisi sektor properti dan pasar keuangan. Ketika kedua sektor ini pulih, minat terhadap emas sebagai instrumen investasi diperkirakan akan menurun.
Meskipun proyeksi terhadap emas menunjukkan penurunan, Helmi memprediksi harga logam dasar seperti tembaga, nikel, dan aluminium akan mengalami kenaikan tahun depan. Pemulihan ekonomi global diperkirakan akan meningkatkan kebutuhan akan logam-logam tersebut untuk pembangunan infrastruktur dan industri.
Sebaliknya, harga emas pada 2026 diperkirakan tidak akan sebaik tahun ini, dengan fluktuasi harga emas yang stabil pada level Rp2.374.000 hingga Rp2.376.000 per gram.
Prediksi investasi emas 2026 menunjukkan bahwa permintaan terhadap logam mulia ini kemungkinan akan turun jika kondisi ekonomi global membaik. Hal tersebut akan membuka peluang bagi instrumen investasi lain, seperti saham dan properti, untuk menarik perhatian investor. Meskipun demikian, harga emas tetap stabil di pasar, sementara logam dasar berpotensi mengalami kenaikan.
Demikian informasi seputar prediksi investasi emas 2026. Untuk berita ekonomi, bisnis dan investasi terkini lainnya hanya di Wallpaper-Nature.Com.












