Kasus Akuisisi Migas Triliunan: Kejagung Usut Korupsi, PT Saka Energi Digeledah?

Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung) melakukan penggeledahan pada kantor PT Saka Energi Indonesia di Gedung The Manhattan Square, Jakarta Selatan, pada malam hari Kamis (25/09/25). Penggeledahan ini bertujuan untuk mencari dokumen yang relevan dalam penyidikan dugaan korupsi terkait akuisisi saham blok migas yang terjadi antara 2012 hingga 2015.

Kasus itu menjadi perhatian besar karena melibatkan akuisisi besar di sektor migas, dengan nilai investasi yang mencapai triliunan rupiah.

Kejagung Selidiki Kasus Akuisisi Migas Strategis oleh PT Saka Energi

Menurut Anang Supriatna, Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejagung, penggeledahan ini berfokus pada akuisisi Blok Ketapang, Muriah, Pangkah, dan Fasken yang dilakukan PT Saka Energi Indonesia.

Selama periode antara 2012 hingga 2015, perusahaan ini melakukan beberapa akuisisi di blok-blok migas strategis yang kini menjadi bagian dari penyelidikan hukum. Blok-blok ini memiliki potensi produksi yang signifikan dan berperan penting dalam pasokan energi domestik.

PT Saka Energi Indonesia, yang berdiri pada 2011, kini mengelola sepuluh blok migas di Indonesia dan satu blok shale gas di Amerika Serikat. Aktivitas produksi migas dari perusahaan ini terus berjalan, meskipun tengah berlangsung penyidikan.

Langkah hukum yang diambil Kejagung ini dianggap penting untuk memastikan transparansi dan akuntabilitas di sektor energi Indonesia. Menurut pengamat energi, penegakan hukum yang tegas dapat meningkatkan kredibilitas sektor migas dan menarik minat investor.

Dengan proses hukum yang transparan, sektor energi Indonesia diharapkan dapat lebih kompetitif di pasar global.

Proses penyidikan ini diharapkan akan memberikan kejelasan mengenai tata kelola yang baik di industri migas, serta menjaga integritas sektor energi nasional, yang menjadi tulang punggung perekonomian Indonesia.

Kasus akuisisi migas yang sedang diselidiki Kejagung menyoroti pentingnya tata kelola korporasi yang baik dalam industri migas Indonesia. Meskipun penyidikan masih berlangsung, transparansi hukum dapat meningkatkan kepercayaan investor dan menjaga kredibilitas sektor energi.

Proses hukum yang adil diharapkan dapat memperkuat sektor energi nasional dan memastikan industri migas Indonesia tetap berkembang secara sehat dan berkelanjutan.

Demikian informasi seputar kasus akuisisi migas yang Tengah diselidiki Kejagung. Untuk berita ekonomi, bisnis dan investasi terkini lainnya hanya di Wallpaper-Nature.Com.