Skema Makan Siang Gratis yang Dicanangkan Prabowo: Menunya Dibuat Bervariasi dalam Sepekan
Pembahasan mengenai program makan siang gratis yang dicanangkan Presiden Terpilih Prabowo Subianto masih terus bergulir. Maklum, sampai saat ini belum ada skema yang jelas terkait penyaluran program yang telah berganti nama menjadi makan bergizi gratis tersebut.
Kabar terbaru, Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN) atau Badan Pembangunan Nasional (Bappenas) memberkan skema program makan bergizi gratis yang akan diimplementasikan pada masa pemerintahan Prabowo. Akan tetapi, hal ini masih sekedar terkait menu makanannya.
Skema Makan Siang Gratis
Deputi Bidang Pembangunan Manusia, Masyarakat dan Kebudayaan Kementerian PPN Amich Alhumani menyebut menu makan siang gratis atau makan bergizi gratis akan berubah setiap pekan.
“Bisa dibuat secara bervariasi dalam sepekan, menu apa saja supaya tidak bosan. Bisa saja nanti menu-menu itu bahkan menu yang pertama itu baru ketemu lagi misalnya di pekan kedua, itu untuk menghindari kebosanan,” kata Amich melalui program Squaek Box CNBC Indonesia pada Senin, 26 Agustus 2024.
Dia menambahkan, apabila menu makan bergizi gratis tidak sesuai dengan selera peserta, maka makanan tersebut boleh dibawa pulang.
Amich memastikan bahwa menu makanan yang diberikan ke peserta akan disesuaikan dengan gizi yang ditetapkan oleh Kementerian Kesehatan (kemenkes) dalam Peraturan Menteri Kesehatan (Permenkes) Nomor 28 Tahun 2019 tentang Angka Kecukupan Gizi yang Dianjurkan untuk Masyarakat Indonesia.
Perihal anggaran untuk seporsi makanan, Amich masih enggan membeberkannya. Ia hanya bilang bahwa program dengan anggaran Rp71 triliun per tahun itu akan mengutamakan pangan lokal. Sementara, terkait seluruh proses makan siang gratis nantinya akan dijalankan oleh Badan Gizi Nasional.
“Mereka (Badan Gizi Nasional) yang akan bertanggung jawab secara teknis pelaksanaan di lapangan. Nanti ada unit pelayanan di tingkat operasional, di tingkat lapangan, dan juga ada divisi di tingkat wilayah itu, yang itu nanti akan mengkoordinasikan operasonalisasi dari pelaksaan program ini,” jelas Amich.
Program Makan Siang Gratis Harus Didukung Tata Kelola yang Baik
Di lain sisi, Menteri Pendayagunaan Aparatur Sipil Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan-RB) Abdullah Azawar Anas menilai, implementasi program makan siang gratis garys didukung dengan tata kelola dan proses bisnis yang baik.
Dia menuturkan, nantinya program tersebut juga akan berdampak pada ekonomi masyarakat lantaran bahan baku yang digunakan juga berasal dari petani lokal.
Terkait implementasi program makan siang gratis, Kemenpan-RB telah menjalin koordinasi dengan Badan Gizi Nasional.
“Saya sedang koordinasi bagaimana tata kelolanya, SDM, dan lain-lain. Sungguh ini misi yang mulia, tentu perlu didorong dengan tata kelola dan eksekusi yang luar biasa,” ucap Anas dalam siaran resmi Kemenpan-RB, Senin, 26 Agustus 2024.
Selain itu, Anas juga memberikan masukan kepada Badan Gizi Nasioal terkait pengelolaan SDM dan implementasi penyaluran program populis tersebut.
Menpan-RB mencontohkan bagaimana pelaksanaan program Rantang Kasih yang telah dijalankan oleh Pemerintah Kabupaten Banyuwangi.
“Inovasi ini memerikan bantuan makanan kepada penduduk yang sebatang kara, lansia, dengan mengirim makanan gratis secara reguler,” tutur Anas.
Anas berharap program makan siang gratis dapat berjalan dengan lancar, dengan didukung tata kelola yang baik.
Demikian informasi tentang skema program makan siang gratis. Semoga artikel ini bisa menambah wawasan pembaca.