Presiden Jokowi Setujui Pembangunan Bandara VVIP di Kalimantan Timur untuk IKN, Pakai APBN?

Posted on by

Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah menyetujui pembangunan Bandara VVIP yang akan mendukung Ibu Kota Negara (IKN) baru di Kalimantan Timur. Bandara ini akan dibangun di Kecamatan Penajam, Kabupaten Penajam Paser Utara, sesuai dengan Peraturan Presiden no 31 tahun 2023 tentang Percepatan Pembangunan dan Pengoperasian Bandara Udara Very Very Important Person untuk Mendukung Ibu Kota Baru.

Perpres yang ditandatangani pada tanggal 6 Juni 2023 tersebut menyebutkan secara rinci lokasi Bandara VVIP IKN. Pembangunan dan pengoperasian bandara tersebut akan dilakukan di Kecamatan Penajam, Kabupaten Penajam Paser Utara, Provinsi Kalimantan Timur.

Pengadaan lahan, fasilitas, tata letak, serta Kawasan Keselamatan Operasi Penerbangan Bandara VVIP akan ditetapkan oleh Menteri Perhubungan sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Proses pengadaan tanah untuk pembangunan Bandara VVIP akan dilakukan sesuai dengan peraturan perundang-undangan di bidang pengadaan tanah untuk kepentingan umum.

Pendanaan untuk pembangunan dan pengoperasian Bandara VVIP ini akan bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) atau sumber lain yang sah dan sesuai dengan peraturan perundang-undangan. Presiden Jokowi juga menugaskan Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati, untuk memberikan dukungan penganggaran bagi proyek Bandara VVIP ini.

Selama masa konstruksi, pemilihan penyedia jasa konsultan perencana teknis dan perencana desain teknis akan dilakukan melalui penunjukan langsung dalam proses pengadaan barang/jasa pemerintah, sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Dengan adanya Bandara VVIP ini, diharapkan Ibu Kota Negara baru di Kalimantan Timur dapat mendukung mobilitas dan pelayanan bagi pejabat penting dan tamu negara dengan fasilitas yang sesuai standar internasional. Pembangunan Bandara VVIP ini merupakan salah satu langkah penting dalam percepatan pembangunan IKN dan menunjukkan komitmen pemerintah untuk memajukan infrastruktur di Indonesia.