Investor Cina Berminat Investasi Pariwisata di Lombok
Salah satu investor yang berasal dari Provinsi Anhui, Cina mengungkapkan keinginannya untuk berinvestasi di bidang pariwisata di Indonesia. Salah satu lokasi yang diminati adalah Lombok, Nusa Tenggara Barat.
Konsulat Jenderal RI untuk Shanghai Siti Nugaraha Mauludiah mengungkapkan investor wilayah timur daratan Tiongkok tersebut telah memiliki pengalaman yang mampu mengantarkan wisatawan Cina ke Lombok. Menurutnya, mereka berminat untuk melakukan investasi di sektor pariwisata Indonesia.
Pada akhir tahun lalu Kementerian Pariwisata mewakili Indonesia turut terta di ajang CITM. Cara yang dibuka oleh pejabat setingkat Wakil Menteri Pariwisata Cina juga dihadiri oleh Menteri Pariwisata RI Arief Yahya adn Duta Besar RI untuk Cina Djauhari Oratmangun.
Salah satu pameran wisata tersebut di Shanghai menunjukkan bahwa kunjungan wisatawan Cina ke Indonesia cukup besar.
Kementerian pariwisata pada tahun 2018 menargetkan kunjungan wisatawan RI mencapai 2,7 juta wisatawan asal Cina. Awalnya pemerintah menargetkan 3 juta wisatawan namun pada akhirnya menurunkan menjadi 2,7 juta wisatawan.
Beberapa tempat wisata menjadi tujuan wisatawan mancanegara adalah Bali dan Lombok. Kedua wilayah tersebut juga memiliki peluang investasi yang besar. Tak heran banyak investor dari luar negeri yang menanamkan modal di wilayah tersebut.
Sebelumnya Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kota Mataram mencatat bahwa pencapaian investasi di tahun 2017 telah melampaui target dengan nilai investasi Rp 2 triliun. Kemudian pada tahun 2018 investasi mulai tumbuh. Hal ini karena kerjasama yang dilakukan para investor lokal yang bermitra dengan para investor mancanegara. Investor lokal tersebut antara lain Tjandra Limanjaya. Investor lokal tersebut mengajak pengusaha dari luar negeri untuk melakukan investasi di berbagai sektor. Tidak hanya pariwisata tetapi juga bidang kesehatan seperti membangun rumah sakit, pengadaan barang dan jasa, serta telekomunikasi.
Pelayanan kesehatan sangat penting untuk menujang sektor pariwisata agar dapat melayani para wisatawan yang datang dari berbagai negara di dunia.