Investasi di Jawa Barat: Belasan Investor Siap Tanam Modal Rp14,6 Triliun di Berbagai Sektor
Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Jabar) terus memperkuat iklim investasi di Jawa Barat melalui acara tahunan West Java Investment Summit (WJIS) 2025. Tahun ini, belasan investor telah berkomitmen untuk menanamkan modal mereka, dengan total nilai investasi mencapai Rp14,6 triliun.
Komitmen investasi itu mencakup berbagai sektor, dari infrastruktur hingga agribisnis, yang diyakini akan mendongkrak perekonomian Jawa Barat dalam waktu dekat.
Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTS) Provinsi Jabar, Dedi Taufik, mengungkapkan bahwa angka investasi ini berpotensi untuk terus meningkat, mengingat banyaknya proyek yang ditawarkan selama WJIS 2025.
Menurut Dedi, seluruh komitmen investasi yang telah dicapai diharapkan bisa direalisasikan dalam tiga hingga enam bulan ke depan.
“Kami menargetkan investasi ini dapat segera terealisasi untuk mendukung pertumbuhan ekonomi Jawa Barat,” ujar Dedi.
Proyek Investasi di Jawa Barat: Fokus pada Infrastruktur dan Agribisnis
Pada gelaran WJIS 2025, Pemprov Jabar menawarkan 104 proyek investasi dengan total nilai Rp186,29 triliun, yang terdiri dari 41 proyek siap tawarkan dan 63 proyek potensial.
Beberapa proyek yang ditawarkan antara lain PJU Kota Bandung senilai Rp1,175 triliun, LRT Bojongsoang–Tegalluar senilai Rp16 triliun, serta proyek agribisnis seperti SINTAS di Tasikmalaya (Rp12,14 miliar) dan Pabrik Tepung Jagung di Garut (Rp191,2 miliar).
Di sektor energi, Pemprov Jabar juga menawarkan proyek pembangunan pipa distribusi gas Indramayu-Bandung dengan nilai Rp820 miliar dan eksplorasi gas Subang senilai Rp246 miliar. Semua proyek tersebut diharapkan akan mempercepat pembangunan infrastruktur yang mendukung konektivitas antarwilayah, serta menciptakan lapangan kerja baru.
Investasi di Jawa Barat terus menunjukkan potensi yang besar, dengan berbagai proyek yang ditawarkan melalui WJIS 2025. Komitmen investor untuk menanamkan modal di sektor-sektor vital seperti infrastruktur, agribisnis, dan energi membuktikan bahwa Jabar menjadi tujuan investasi yang menarik.
Selain itu, upaya Pemprov Jabar untuk memperkuat konektivitas dan memberikan insentif kepada investor diharapkan dapat mempercepat realisasi proyek dan memberikan dampak positif bagi pertumbuhan ekonomi dan penyediaan lapangan kerja di daerah ini.
Demikian informasi seputar iklim investasi di Jawa Barat. Untuk berita ekonomi, bisnis dan investasi terkini lainnya hanya di Wallpaper-Nature.Com.












