Indonesia Asahan Aluminium Luncurkan Rencana Investasi Mega Rp90 Triliun hingga 2030
Perusahaan milik negara, PT Indonesia Asahan Aluminium (Persero) atau Inalum, mengumumkan ambisinya untuk berinvestasi sebesar Rp90 triliun hingga tahun 2030. Direktur Utama Inalum, Danny Praditya menjelaskan bahwa investasi tersebut tercantum dalam Rencana Jangka Panjang Perusahaan (RJPP) hingga tahun 2030. Fokus utama investasi ini adalah untuk mengembangkan usaha perusahaan di berbagai sektor.
Indonesia Asahan Aluminium saat ini tengah fokus pada beberapa proyek pengembangan, termasuk pembangunan proyek Smelter Grade Alumina Refinery (SGAR) di Mempawah, Kalimantan Barat. Proyek ini diharapkan selesai dan dapat memulai uji coba produksi pada Semester I 2024.
Danny Praditya menyampaikan optimisme bahwa proyek SGAR di Mempawah akan mencapai tingkat operasional pada bulan September atau Oktober 2024. Dia juga mencatat bahwa progres pembangunan proyek tersebut sudah melebihi target, mencapai 83,2% pada akhir Desember 2023.
Selain proyek SGAR di Mempawah, Indonesia Asahan Aluminium berencana mengambil Keputusan Final Investasi (FID) pada dua proyek besar pada tahun 2024. Proyek pertama adalah ekspansi smelter aluminium di Kuala Tanjung, Sumatera Utara, dengan kapasitas 600 ribu ton. Sementara itu, proyek kedua adalah SGAR fase 2 di Mempawah, yang akan meningkatkan kapasitas produksi alumina menjadi 3 juta ton dari 1 juta ton per tahun.
Danny Praditya menegaskan bahwa jika semua proses berjalan lancar, pembangunan SGAR fase 2 direncanakan dimulai pada tahun 2025. Produksi aluminium Inalum pada tahun 2024 ditargetkan naik menjadi 274.140 ton, didorong oleh kerja sama dengan perusahaan asal Arab, Emirates Global Alumina (EGA).
Rencana investasi Indonesia Asahan Aluminium hingga tahun 2030 menunjukkan komitmen perusahaan untuk terus berkembang dan berkontribusi pada sektor industri di Indonesia. Proyek-proyek strategis, seperti SGAR di Mempawah dan ekspansi smelter aluminium, menandakan langkah besar Inalum menuju pertumbuhan berkelanjutan dan peningkatan produksi aluminium nasional.
Demikian informasi seputar strategi investasi Indonesia Asahan Aluminium atau Inalum sampai tahun 2030. Untuk berita ekonomi, bisnis dan investasi terkini lainnya hanya di Wallpaper-Nature.Com.