Fluktuasi Harga Migas: Ini Strategi Pertagas Jaga Stabilitas Bisnis!
Fluktuasi harga migas (minyak dan gas bumi) menjadi tantangan signifikan bagi industri energi, termasuk PT Pertamina Gas (Pertagas), anak usaha PT PGN Tbk (PGAS). Sebagai Subholding Gas Pertamina, Pertagas menghadapi dinamika pasar migas dengan strategi kontrak jangka panjang untuk menjaga stabilitas bisnis.
Direktur Keuangan dan Dukungan Bisnis Pertagas, Arifin Ahmad, menjelaskan bahwa bisnis transportasi migas sangat terpengaruh oleh perubahan harga di pasar global.
“Kami selalu berusaha untuk melakukan kontrak jangka panjang, karena transportasi migas sifatnya sangat terdampak oleh fluktuasi harga,” ujar Arifin pada Selasa (31/12).
Strategi Menghadapi Risiko Fluktuasi Harga Migas
Arifin menambahkan bahwa kontrak jangka pendek memiliki risiko lebih tinggi karena sifatnya yang dinamis. Oleh karena itu, Pertagas memilih perencanaan jangka panjang untuk melindungi operasional dari ketidakpastian pasar.
“Dari awal, kami sudah merencanakan mitigasi risiko fluktuasi harga melalui kontrak jangka panjang,” katanya.
Selain itu, Pertagas juga menerapkan diversifikasi portofolio mata uang untuk mengelola risiko nilai tukar. Langkah ini dianggap penting mengingat transaksi migas sering kali melibatkan mata uang asing.
“Kami sudah memiliki portofolio mata uang yang terdiversifikasi untuk meminimalkan risiko,” tambahnya.
Tidak hanya soal kontrak dan nilai tukar, Arifin menekankan pentingnya kepatuhan terhadap regulasi sebagai pilar utama dalam menjalankan bisnis transportasi migas.
“Kepatuhan terhadap aturan sangat penting. Jika kami tidak comply, potensi denda atau sanksinya bisa berdampak signifikan pada bisnis kami,” ujar Arifin.
Dengan strategi ini, Pertagas optimistis dapat menghadapi tantangan fluktuasi harga migas sambil menjaga keberlanjutan operasional dan kinerja perusahaan. Langkah-langkah ini mencerminkan komitmen Pertagas untuk terus beradaptasi di tengah dinamika pasar energi global.
Demikian informasi seputar fluktuasi harga migas terbaru. Untuk berita ekonomi, bisnis dan investasi terkini lainnya hanya di Wallpaper-Nature.Com.