Investasi Emas vs Perak: Harus Pilih yang Mana di 2025?

Investasi emas vs perak telah lama dikenal sebagai cara aman untuk melindungi nilai kekayaan. Meskipun keduanya menawarkan potensi keuntungan, perbedaan keduanya cukup signifikan. Dalam beberapa tahun terakhir, harga emas menunjukkan kinerja luar biasa, dengan harga yang mencapai rekor tertinggi.

Sebagai aset lindung nilai atau safe haven, emas sering kali menjadi pilihan utama untuk investasi jangka panjang. Misalnya, harga emas Antam pada 10 tahun yang lalu masih berada di Rp547.000 per gram.

Kini, harga emas telah hampir empat kali lipat lebih tinggi. Di pasar internasional, harga emas dunia pada 7 Juli 2025 tercatat sebesar US$3.327,696 per troy ons.

Namun, perak juga memiliki daya tarik tersendiri sebagai instrumen investasi. Selain digunakan dalam perhiasan, perak kini semakin penting dalam industri elektronik. Peningkatan permintaan untuk perak ini dapat menguntungkan para investor di masa depan.

Investasi Emas vs Perak: Mana yang Lebih Menguntungkan?

Pada akhir pekan lalu, harga perak acuan dunia menutup di US$36,91 per troy ons, dengan kenaikan 2,58% dalam seminggu.

Meksiko, sebagai negara penghasil perak terbesar di dunia, terus memperlihatkan potensi besar di sektor ini. Dengan total produksi mencapai 202,2 juta ons per tahun, negara ini memegang peranan penting dalam pasokan perak global. Selain itu, negara-negara seperti China dan Peru juga menjadi produsen utama perak.

Baik emas maupun perak memiliki potensi yang menjanjikan sebagai instrumen investasi. Pilihan antara keduanya sangat bergantung pada tujuan investasi dan kebutuhan individu.

Emas mungkin lebih cocok bagi yang mencari kestabilan, sementara perak bisa menjadi pilihan bagi mereka yang ingin memanfaatkan potensi pertumbuhan industri elektronik global.

Demikian informasi seputarĀ  prospek investasi emas vs perak. Untuk berita ekonomi, bisnis dan investasi terkini lainnya hanya di Wallpaper-Nature.Com.