Investasi di Kabupaten Nganjuk Meroket, Target Rp 1,5 Triliun untuk Tahun 2024

Investasi di Kabupaten Nganjuk terus menunjukkan pertumbuhan yang mengesankan, menjadikannya calon kota industri baru di wilayah Mataraman. Analis Kebijakan Ahli Muda Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Nganjuk, Sri Wahyuningsih mengungkapkan bahwa iklim investasi di Kota Angin ini menunjukkan tren yang positif dan menjanjikan.

Pada triwulan pertama tahun 2024, realisasi nilai investasi di Kabupaten Nganjuk telah mencapai Rp365,881 miliar. Dari jumlah tersebut, Penanaman Modal Asing (PMA) berkontribusi sebesar Rp2,736 miliar, sementara Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) menyumbang Rp363,145 miliar. Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Nganjuk sendiri menargetkan realisasi nilai investasi pada tahun 2024 mencapai Rp1,5 triliun.

“Nilai investasi triwulan kedua masih kami himpun melalui Laporan Kegiatan Penanaman Modal (LKPM). Kami memprediksi nilainya akan meningkat dan optimistis mencapai target yang ditetapkan untuk tahun 2024,” ujar Sri Wahyuningsih.

Berdasarkan data LKPM triwulan pertama 2024, sudah ada sembilan kegiatan usaha PMA dan 88 kegiatan usaha PMDN di Kabupaten Nganjuk. Kegiatan usaha tersebut tersebar di berbagai kecamatan, termasuk Rejoso, Lengkong, Gondang, Kertosono, dan Jatikalen.

Salah satu perusahaan terbaru yang akan beroperasi di Nganjuk adalah PT Belfoods. Selain itu, sebuah hotel juga sedang dalam tahap pembangunan meskipun belum beroperasi. Sri Wahyuningsih menyebutkan bahwa berbagai faktor membuat investor tertarik menanamkan modal di Kabupaten Nganjuk, antara lain upah tenaga kerja yang kompetitif, koneksi jalan tol, dan keberadaan Bandara Dhoho di Kediri.

DPMPTSP Kabupaten Nganjuk terus berupaya meningkatkan iklim investasi dengan tetap mematuhi peraturan yang berlaku serta menghormati kearifan lokal.

“Pertumbuhan investasi di Kabupaten Nganjuk tergolong baik. Kabupaten Nganjuk sedang mengarah atau menuju kota industri baru,” tutup Sri Wahyuningsih.

Dengan kondisi ini, Kabupaten Nganjuk diharapkan dapat terus menarik minat para investor, baik dari dalam maupun luar negeri, untuk berkontribusi dalam pembangunan ekonomi daerah. Transformasi Nganjuk menjadi kota industri baru di wilayah Mataraman tampaknya bukan lagi sekadar impian, melainkan kenyataan yang semakin dekat.

Demikian informasi seputar pertumbuhan investasi di Kabupaten Nganjuk. Untuk berita ekonomi, bisnis dan investasi terkini lainnya hanya di Wallpaper-Nature.Com.