KPK Panggil Mantan Direktur Utama Petral: Bambang Irianto Terseret Kasus Mafia Migas!

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali memperdalam kasus mafia migas yang melibatkan mantan Direktur Utama PT Pertamina Energy Trading Ltd (Petral), Bambang Irianto (BI).

Pada Senin (10/3), KPK menjadwalkan pemanggilan Bambang sebagai tersangka dalam kasus dugaan praktik perdagangan minyak mentah dan produk kilang yang melibatkan PT Pertamina (Persero) melalui anak perusahaannya, Pertamina Energy Services Pte Ltd (PES).

Juru Bicara KPK, Tessa Mahardhika menyampaikan bahwa Bambang Irianto, yang pernah menjabat sebagai VP Trading di PES (2009-2012) dan Managing Director PES (2012-2015), dijadwalkan untuk diperiksa di Gedung Merah Putih KPK soal kasus mafia migas.

Bambang terlibat dalam kasus yang melibatkan dugaan suap sebesar US$ 2,9 juta yang diterima dari Kernel Oil, sebuah perusahaan minyak yang berbasis di Singapura.

Suap tersebut diduga diberikan kepada Bambang antara 2010 hingga 2013 sebagai imbalan atas bantuan yang diberikan dalam transaksi perdagangan minyak mentah dan produk kilang antara Kernel Oil dan Pertamina.

Uang suap tersebut, menurut KPK, ditampung oleh Bambang melalui Siam Group Holding Ltd, sebuah perusahaan cangkang yang didirikan di British Virgin Islands, yang dikenal sebagai negara surga pajak.

Aksi yang melibatkan mafia migas ini semakin rumit dengan digunakannya perusahaan minyak negara Uni Emirat Arab, Emirates National Oil Company (ENOC), sebagai kamuflase untuk memuluskan perdagangan tersebut.

Bambang dan petinggi PES lainnya diduga menyalahgunakan persyaratan perdagangan minyak mentah dan BBM yang mengutamakan pembelian langsung dari sumber utama seperti NOC (National Oil Company), refiner/producer, dan potential seller/buyer, untuk memperlancar transaksi ilegal ini.

Kasus mafia migas menjadi sorotan publik mengingat pentingnya integritas dalam sektor energi nasional, yang berperan besar dalam perekonomian Indonesia. KPK terus berkomitmen untuk mengungkap praktik korupsi yang merugikan negara ini dan menjaga keberlanjutan industri migas yang transparan dan adil.

Demikian informasi seputar perkembangan terbaru kasus mafia migas di Indonesia. Untuk berita ekonomi, bisnis dan investasi terkini lainnya hanya di Wallpaper-Nature.Com.